Apa itu Unsur Tanah Jarang atau REE? - Bacaan Kitaaa

Apa itu Unsur Tanah Jarang atau REE?

Apa itu Unsur Tanah Jarang atau REE?

Unsur tanah jarang atau rare earth element yang biasa disebut sebagai UTJ atau REE adalah kelompok unsur berat yang terdiri dari 15 unsur dari unsur Scandium, Yttrium, dan golongan lantanida. Komoditas ini dinamai logam tanah jarang karena proses yang diperlukan untuk mengolah unsur-unsur tersebut cukup rumit.

Apa itu Unsur Tanah Jarang atau REE?

Meskipun demikian, unsur-unsur tersebut sangat sukar untuk ditambang karena konsentrasinya tidak cukup tinggi untuk ditambang secara ekonomis serta mahalnya biaya pemrosesan.

Pemanfaatan unsur tanah jarang sangat dibutuhkan dalam berbagai macam bidang mulai dari industri elektronik hingga industri transportasi modern, seperti Lanthanum yang bisa dimanfaatkan sebagai baterai dan campuran logam , Cerium yang bisa dimanfaatkan sebagai katalis, petroleum refining, Yttrium sebagai lampu fluorescent dan pewarna merah, dan sebagainya.

Iklim tropis di Indonesia memungkinkan terbentuknya endapan tipe lateritik dan placer. Batuan induk penghasil unsur tanah jarang yang paling mungkin ditemukan di Indonesia adalah granit tipe S yang kaya ilmenit.

Batuan ini dapat ditemukan di sabuk granit daerah Banka Belitung. Tambang timah placer Bangka Belitung yang menghasilkan mineral sekunder saat ini belum dikembangkan. Mineral sekunder yang dihasilkan termasuk monazite, xenothime dan zircon, yang merupakan mineral pembawa tanah jarang.

Hasil kajian oleh Badan Geologi di daerah Aek Manarsar, Sisoding, Tapanuli Utara, mengungkapkan bahwa sebaran Cerium (Ce) di tanah sebesar 1-17.312 ppm (1.73%). Sementara di Aek Bulusorik, Raja Julu Dolok sebaran Cerium berkisar antara 1-13.358 ppm (1.33%).

Berdasarkan data yang disebutkan, potensi deposit tanah jarang di Indonesia cukup tinggi. Namun, ekporasi dan pengembangan unsur tanah jarang masih belum menjadi prioritas di Indonesia. Padahal, jika Indonesia mau belajar dari Cina, yang pada abad ke-20 akan sangat besar dalam eksplorasi unsur tanah jarang dan bisa menguasai hampir 80% pasar tanah jarang.

Ada banyak kebijakan yang bisa diterapkan pemerintah Indonesia mengenai optimasi pemanfaatan logam tanah jarang, seperti:

  • Pemerintah melakukan pengembangan strategi keamanan nasional.
  • Memastikan sumber bahan andal yang penting untuk keamanan nasional
  • Mengurangi keberadaan risiko suku cadang palsu dalam rantai pasokan
  • Pengembangan daur ulang logam tanah jarang
  • Pemerintah mengadakan program penelitian lebih lanjut terkait elemen.
Itulah tadi penjelasan mengenai Apa itu Unsur Tanah Jarang atau REE?, dan beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia mengenai optimasi pemanfaatan logam tanah jarang. Semoga bermafaat.

Belum ada Komentar untuk "Apa itu Unsur Tanah Jarang atau REE?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel