Indonesia Darurat PETI, Bagaimana Dampaknya?
Indonesia Darurat PETI, Bagaimana Dampaknya? - Tahukan anda bahwa Indonesia darurat Pertambangan Tanpa Izin (PETI) ditengah melonjaknya harga komoditas tambang.
Pasalnya, siaran PERS KESDM No.259.Pers/04/SJI/2022 memaparkan bahwa Indonesia sedang darurat PETI dimana terdapat lebih dari 2.700 lokasi PETI yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
PETI adalah kegiatan memproduksi mineral atau batubara yang dilakukan oleh masyarakat atau perusahaan tanpa memiliki izin, tidak menggunakan prinsip pertambangan yang baik, serta memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.
Dalam sebuah webinar, Ketua PERHAPI, Bapa Rizal Kasli memaparkan bahwa ada beberapa musabab maraknya PETI, antara lain:
- Komoditas tambang yang mudah ditambang dan mudah diolah dengan teknologi sederhana.
- Pasarnya yang terbuka sekali hingga mudah untuk dijual.
- Harga komoditas yang tinggi dan sangat menguntungkan.
- Cadangan berlimpah dan dekat permukaan.
- Pengawasan, penindakan, dan penegakan hukum rendah.
- Menghambat pembangunan daerah karena tidak sesuai dengan RTRW
- Memicu terjadi konflik sosial di masyarakat
- Menimbulkan kondisi rawan dan gangguan keamanan dalam masyarakat
- Menimbulkan kerusakan fasilitas umum
- Menurunkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan penerimaan pajak
- Memicu kesenjangan ekonomi masyarakat
- Menimbulkan kelangkaan BBM
- Berpotensi menyebabkan terjadinya kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat
- Menimbulkan kerusakan lingkungan hidup
- Bencana lingkungan
- Mengganggu produktivitas lahan pertanian dan perkebunan
- Menyebabkan pencemaran air
- Pemerintah perlu menegakkan aturan untuk semua bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh kegiatan PETI tersebut, terutama menyasar cukong pemodal dan backing yang banyak mengambil keuntungan dari bisni PETI gelap ini, termasuk penghindaran terhadap pajak dan retribusi lainnya.
- Melakukan edukasi ke masyarakat terkait dampak negatif PETI dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti akademisi, pemerhati lingkungan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pihak terkait.
- Diberikannya bantuan teknik terhadap pertambangan rakyat skala kecil, misalnya mengadakan pencerdasan terkait teknik penambangan emas tanpa merkuri dan tekni penambangan yang lebih efesien.
Belum ada Komentar untuk "Indonesia Darurat PETI, Bagaimana Dampaknya?"
Posting Komentar